Selasa, 26 April 2011

menjadi pengUSAHA? Atau labih baik aku jadi pegawai saja?"

menjadi pengUSAHA? Atau labih baik aku jadi pegawai saja?


Pagi ini saya diawali oleh sebuah pertanyaan yang ditanyakan oleh salah seorang sahabat eCerdas melalui email. "Bisnis apa yang menguntungkan?"...
Pertanyaan seperti di atas bisa saja ditanyakan oleh seorang pelajar, mahasiswa, pengangguran baru (baru tamat kuliah) atau seorang pegawai/karyawan yang ingin mencari penghasilan sampingan.
Sederhananya, bisnisyang menguntungkan adalah bisnis yang penghasilannya lebih besar dari pada biaya operasionalnya. Jika anda memiliki bisnis yang bisa menghasilkan 100 rupiah per hari, sementara biaya operasionalnya 25 rupiah, anda sudah bisa dibilang memiliki bisnis yang menguntungkan. Iya, tapi bisnis apa? Anda kembali bertanya.
Pertanyaan sebenarnya bukan kepada BISNIS APA, tapi cocokkah anda BERBISNIS?
Bayangkan ketika anda bertanya "Bisnis apa yang menguntungkan?", lalu jawabannya adalah bisnis pertambangan minyak. Lalu apakah seketika anda cocok untuk mengurusi sebuah bisnis pertambangan minyak?
Apakah anda mengurusi bisnis pertambangan minyak atau bisnis kerupuk, jika anda cocok dibidang itu, kemungkinan besar anda berada dalam bisnis yang menguntungkan.
Sebaliknya, jika anda tidak cocok berbisnis, mau bisnis minyak atau kerupuk sekalipun, bisnis tersebut kemungkinan besar tidak akan menguntungkan bagi anda.
Jadi bukan pada BISNISnya, tapi pada ANDAnya.
Dalam email yang lain ada lagi pertanyaan atau mungkin lebih mirip pernyataan.
"Jika setelah lima bulan upgrade, trus tidak ada yang mengupgrade jadi downline saya, berarti saya rugi donk!!??"
Apakah jika andaditawari sebuah peluang sebuah ladang minyak juga akan mengatakan "Jika setelah lima bulan ngebor, lalu yang keluar cuma lumpur, berarti saya rugi donk!!??"
Begini,ada 2 (dua) jalur untuk mencari nafkah, satu jalur mengandalkan KEAMANAN, jalur satu lagi mengandalkan KESEMPATAN.
Bagi anda yang takut rugi, takut kehilangan uang, takut tidak sukses, coba selidiki barangkali landasan berpikir anda adalah KEAMANAN. Karena jika landasan anda adalah keamanan, cocoknya anda menjadi pegawai atau karyawan saja. Dan anda tidakperlu berkecil hati, karena memang tidak semua orang cocok terjun ke dunia bisnis.
Bagi anda yang juga takut rugi, juga takut kehilangan uang, juga takut tidak sukses, tapi BERSEDIAMELAKUKAN APA SAJA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHINDARI SEMUA ITU, selamat! Anda cocok mencoba bisnis apa saja, karena landasan berpikir anda adalah KESEMPATAN.
Dan dua landasan berpikir ini biasanya juga menjadi sikap mental dan tidak bisa akur. Orang yang dalam jalur keamanan melihat sebuah peluang usaha berpikir "ah, pasti ngak bakal sempat-sempat suksesnya. Kalau akhirnya ngak sukses kan rugi". Sementara orang bisnis melihat jalur keamanan berpikir "ah, gaji segitu, mana bisa aman buat hidup". Jadi kedua jalur ini tidak bisa diperdebatkan mana yang terbaik.
Sekarang tinggal kembali ke diri kita masing-masing, apakah kita tipe orang mencari yang aman-aman saja, tidak suka dengan yang mungkin ini mungkin itu. Atau kita adalah tipe orang yang ingin bebas mengekspresikan diri untuk meraih segala kemungkinan dan peluang tak terbatas yang disediakan dunia.
Semakin baik dalam anda melakukan sesuatu,anda akan semakin ahli di bidang itu. Tidak terkecuali di bisnis online ini. Jika anda mengatakan, " apa yang saya lakukan sudah maksimal, tapi belum ada hasil", hati-hati, barangkali anda maksimal melakukan yang salah dan ingat, yang memberikan ukuran maksimal itu masih diri anda sendiri. Apalagi jika anda merasa puas telah menemukan dalih dari ketidakberhasilan anda dalam berbisnis dan menyalahkan bisnisnya, anda adalah orang yang beresiko besar dalam berbisnis.
Akhirnya mari kita tanyakan sebuah pertanyaan untuk diri sendiri, "layakkah diriku ini berbisnis? menjadi pengUSAHA? Atau labih baik aku jadi pegawai saja?"
http://caricela.blogspot.com/
/blog/Article,53,Bisnis-apa-yang-menguntungkan

0 komentar:

Posting Komentar