Jumat, 22 April 2011

Berpetualang dengan Lamborghini Gallardo bag 2!

Richard Jordan, Lelaki Yang Berpetualang dengan Lamborghini Gallardo bag 2


Setelah kejadian-kejadian lucu & mengharukan di bagian pertama, pasti anda penasaran, bagaimana nasib Richard & Lamborghini Gallardo hitamnya?
Ayo kita cari tahu!

91.807mil
Banyak orang malas bahkan tidak menggunakan sama sekali mobil mewahnya sebagai kendaraan sehari-hari, karena harga serta biaya pemeliharannya yang mahal. Seperti contoh, jarak tempuh tertinggi yang pernah dicatat oleh Lamborghini Gallardo yang dijual di eBay Motors adalah 38.835mil untuk model tahun 2004, sedangkan rata-rata jarak tempuh Gallardo lainnya adalah dibawah 10.000mil

Gallardo milik Richard? Selama perjalanannya mengelilingi negara Amerika, Richard berhasil mengukir angka fantastis, 91.807mil atau hampir 160 ribu kilometer, Hebat!
Richard menjelaskan : “Aku bukanlah tipe orang yang jika membeli mobil yang mewah seperti itu, hanya mengemudikannya hanya pada akhir pekan,”. Lalu ia menambahkan : “Perbedaan yang paling mendasar dari sifat materialistis dan tidak, adalah bagaimana caramu menggunakan apa yang kau miliki.”

Baginya, lebih berharga jika ia mengemudikan Lamborghini Gallardo miliknnya, tanpa takut akan turun harga jual kembalinya, berbanding terbalik dengan orang kebanyakan.
Lalu, ia berkata dengan serius : “Tidak ada yang mempedulikan usia sesuatu yang sudah berlangsung lama, misalnya Starbucks atau Mall yang sudah dibuka, aneh! Ini mengganjalku, karena banyak orang beranggapan bahwa jika kau memiliki sesuatu yang ekstrim seperti Lamborghini, jika kau menggunakannya, maka akan turun nilai serta harganya…itu salah!”

Akibat kegiatan berkendara, pasti ada harga yang mesti dibayar. Setelah perjalanan yang sangat panjang sampai puluhan ribu mil, mesin V10 Gallardo akhirnya menunjukan batasnya, seperti timing chain yang hampir putus, katup yang rusak dan lain-lain…membuat Lamborghini itu berubah menjadi tidak sangar, hanya mobil “biasa” yang eksotis dan mahal

Lebih menyesakkan lagi adalah, fakta bahwa mobil ini hanya memiliki harga separuh dibanding harga di pasaran, serta bank yang meminjamkan uang menolak untuk memberi pinjaman lagi
Namun, Richard sambil tersenyum berkata : “Bagiku, tidak ada yang lebih sia-sia daripada tidak menggunakan barang, apapun itu. Tidak peduli bahwa itu hanya pencuci piring”. Lanjutnya : “Itu tidak logis, kehidupan sosial tidak biasa melihat gaya hidup yang aku jalani. Aku lebih baik makan mie ramen instan demi membayar bensin, daripada hanya melihat mobil indah itu hanya menjadi pajangan dibalik dinding-dinding kaca”

Melihat pengalaman traumatis akibat memiliki mobil itu, sepertinya kerusakan-kerusakan di Lamborghini-nya tidak terlalu terasa menyakitkan bagi Richard
Richard mengatakan : “Mobil itu bekerja setiap hari, mampu melakukan apa yang mesti mobil lakukan, dan tidak pernah mogok atau macet,” dan dengan bangga ia berkata : “Gallardo ini mampu melewati batas apa yang aku perkirakan”

Dikarenakan minimnya kemampuan satu-satunya alat transportasi yang ia punya, bukan berarti akhir dari perjalanan ceritanya. Bahkan, justru dimulainya cerita baru! Dengan mengambil tempat di rumah kesayangannya yang ia pertahankan mati-matian di Dallas, Richard berencana membuat rumah modifikasi untuk motor superbike seperti MV Agusta dan Ducati yang ada di gambar

Richard sendiri, berencana akan memperbaiki atau mengganti mesin Gallardo miliknya dengan yang baru jika ia sudah mampu. Namun untuk sementara, mobil historis itu ia jadikan pajangan menarik untuk diperlihatkan ke teman-teman serta calon pelanggan modifikasi motor di kantornya yang baru. Oh iya, Richard juga bertemu dengan wanita baru, meskipun ia tidak terlalu berharap muluk-muluk untuk kali ini

Mungkin, Lamborghini Gallardo itu sudah tidak kuat lagi melaju, namun Richard tidak menyesali keputusan yang dia ambil. Bahkan, seperti di gambar, Richard mengambil gaya Zen yang halus serta gaya rambut Mohawk, sambil menjelaskan, bahwa ia merasa beruntung karena ia dapat meninggalkan masalah-masalah pelik yang menghantuinya, serta mendapatkan pengalaman unik serta fantastis yang tidak semua orang mampu melakukannya
Richard lalu berpesan : “Kau tidak mungkin hidup sesuai dengan keinginan siapapun, jadi mestinya kau harus hidup sesuai keinginanmu, dan bagiku…itu harus sangat bebas, sebebas-bebasnya. Oh iya, jika uang tidak dapat membeli kebebasan, maka uang itu tidak berguna”
Yep, kita semua pasti setuju!
Kisah menakjubkan ini, disadur dari jurnal Jalopnik tulisan Matt Hardigree

0 komentar:

Posting Komentar