Lamborghini – Bertone Genesis, Mobil Konsep Lamborghini Paling Eksentrik!
Lamborghini membuat van? Jangankan van, station-wagon seperti Estoque Estate saja sudah membuat banyak orang geleng-geleng kepala, apalagi van!? Namun, pada Turin Motorshow tahun 1988, sebuah mobil konsep berwarna merah berhasil menyedot banyak perhatian, karena memutar-balikan fakta bahwa Lamborghini hanya bisa membuat supercar saja
Tentu saja, ide liar ini tidak bisa diwujudkan, jika dilakukan oleh Lamborghini seorang. Yang bertanggung-jawab membangun & mendesain Genesis (yang memiliki arti Kelahiran) adalah Bertone, rumah desain yang selalu menghasilkan karya-karya kontroversial namun bersejarah seperti Lancia Stratos
Kita mulai dari eksterior, siapa yang menyangka bahwa van bisa memakai pintu gullwing / sayap burung camar? Penggunaan pintu model ini membuat Genesis terlihat sangat futuristis, baik di zamannya maupun di saat sekarang
Oh iya, tentu saja ciri khas van yang menggunakan pintu model geser juga tetap dipasang oleh Bertone, agar fleksibilitas van tetap dijaga. Pastinya mudah membawa anak-anak dengan van unik ini!
Sekarang kita menuju interiornya. Sporty! Berbeda dengan van-van di tahun yang sama yang memiliki kabin yang datar & “tawar”, Bertone mendesain kabin Genesis yang dilapisi Alcantara dengan kombinasi desain pop-art, modern namun tetap fungsional
Lalu, kontribusi apa dari Lamborghini akan mobil konsep ini? Tentu saja mesin. Gilanya, Lamborghini memasangkan mesin terkuatnya pada saat itu, V12 5200cc bertenaga 455hp yang berasal dari Lamborghini Countach QV (Quattrovalvole).
Bayangkan dengan mesin sekuat itu, pastinya van ini mampu berlari sangat kencang! Untuk menemani mesin kuat itu, karena pada saat itu Lamborghini sudah diakuisisi oleh Chrysler, para insinyur Lamborghini memasangkan transmisi otomatik TorqueFLite 3-percepatan, yang pada saat itu merupakan transmisi terkuat & terbaik untuk model otomatik
Karena Bertone menginginkan Genesis memiliki konfigurasi FR, Lamborghini membuat mesinnya ditempatkan secara longitudinal dan berada dibawah jok depannya, membuat kabin Genesis tetap lapang & lega. Uniknya, karena panas yang dihasilkan mesinnya, sistem pemanas kabin sendiri tidak diperlukan lagi karena suhu kabin tetap terjaga
Ini adalah deskripsi akan Genesis, yang dibawakan oleh Nuccio Bertone, Direktur & Kepala Desain dari Bertone pada saat itu (1988) Di tahun yang sama pula, Lamborghini juga meluncurkan sebuah konsep yang tidak kalah unik pula, LM002, sebuah mobil model SUV kelas berat yang konon pernah dibeli oleh Timor Indonesia
Jika LM002 berhasil meluncur pada jalur produksi meski terbatas, maka Genesis hanya berakhir di model konsep saja. Namun tentu saja, dengan Genesis, Bertone & Lamborghini berhasil memecahkan mitos, bahwa Lamborghini tidak hanya mampu membuat sebuah supercar yang kencang saja, namun juga sebuah van yang nyaman, unik & tentu saja…masih tetap kencang
Sumber : Bertone Design
0 komentar:
Posting Komentar