Simak Fakta Tentang Alfa Romeo TZ3, Lebih Ringan dari Elise, Lebih Seksi dari 8C

Alfa Romeo, sebuah merk legendaris yang sangat dipuja-puja oleh para penggemar mobil sport. Sayangnya, meskipun masih tetap berdarah Italia, Alfa masih belum memiliki mobil sport yang mampu dijadikan ujung tombak produk-produknya

Ya, mungkin 8C bisa diandalkan, sayangnya secara basis, 8C bisa dibilang sebagai Ferrari F430 atau Maserati GranTurismo yang dibalut body Alfa, apalagi performanya masih belum sebanding dengan saingan se-negaranya seperti Ferrari, Maserati atau Lamborghini

Zagato Atelier, biro desain terkemuka dari Italia memberikan solusi unik, yaitu sebuah mobil khusus yang hanya dibuat satu (ya, hanya satu!) yang berbasis dari 8C, serta mengambil desain dari mobil balap klasik Alfa bernama TZ3

TZ3, yang dipesan khusus oleh Martin Kapp, kolektor mobil terkenal dari Jerman, untuk merayakan 100 tahun berdirinya Alfa Romeo, serta membuktikan bahwa Alfa Romeo mampu menghasilkan mobil balap sejati (ya, ini adalah mobil balap!)

Bukti bahwa Zagato tidak main-main dalam membuat TZ3 sebagai mobil balap, bisa dilihat dari bobot keseluruhan mobilnya, hanya 850kg, 60kg lebih ringan dari Lotus Elise! Bobot ringan ini didapat dari penggunaan sasis dari karbon fiber, serta rangka tubular yang dibalut body ringan dari alumunium

Bentuk body belakang yang tegak dengan atap, mengingatkan saya pada Ferrari 250GT Drogo “Breadvan”. Mengapa Zagato mendesain TZ3 seperti itu? Selain unsur nostalgia, ini juga karena penaruhan enjin V8 4200cc berkekuatan 420hp yang diletakan di tengah. Sehingga membutuhkan ruang lebih untuk ruang mesin serta pendinginan

420hp? Terasa kecil untuk mobil balap sekaliber Alfa Romeo, namun dibantu bobot mobil yang ringan, TZ3 mampu berakselerasi 0-100km/h hanya dalam 3,5 detik dan mampu meraih kecepatan maksimum lebih dari 300km/h

Aroma kompetisi tercium dari penggunaan tipe kaki-kakinya. Ini karena pemakaian suspensi balap Ohlins yang dapat diatur serta velg 18″ berbahan magnesium center-lock yang dibalut ban Pirelli P-Zero Corsa Slick 640

Interior TZ3 pun sangat serius, seperti jok OMP khusus rancangan Zagato dari karbon fiber, pemadam api serta kaca dari Lexan, yang makin membuatnya ringan, serta tentunya aman jika terjadi kecelakaan

Namun, melihat nama pembalap yang tertulis serta kuantitasnya yang hanya satu, mungkin TZ3 hanya akan menjadi koleksi Alfa milik Martin Kapp lainnya, seperti SZ coda tonda & SZ coda tronca, TZ, TZ2, Junior Z dan S.Z

Banyak Alfisti (fans Alfa Romeo) berharap Martin Kapp menggunakan mobilnya di kejuaraan balap sebenarnya, seperti Mille Miglia, agar nostalgia kemenangan Alfa di balapan rally paling tua & terkenal itu kembali muncul…

…Namun setidaknya, Alfa Romeo mampu membuktikan, bahwa dengan TZ3 dan 4C, Alfa masih peduli dengan para penggemarnya, yang selalu berharap Alfa menjadi produsen mobil kencang, dan tentunya indah!